Greeting Cards agar silaturahmi terus berlanjut
Pernah gak sih kamu sebagai konsumen memesan suatu barang melalui online dan saat barangnya sampai, ternyata penjual menyisipkan greetings card atau kartu ucapan dalam barang yang dikirmkan? Bagaimana perasaanmu saat menerima kartu tersebut, apakah kamu membacanya atau hanya dilihat sekilas kemudian dibuang?
Mungkin kartu ucapan terdengar sepele bagi beberapa orang, namun untuk orang-orang seperti para penjual terutama UMKM, itu bisa menjadi tanda terima kasih karena konsumen telah membeli barangnya.
Saat ini, saat semua hal menjadi serba digital, kartu digital konvensional tetap bertahan ditengah gempuran digital card. Mengungkapkan rasa terima kasih memang akan menjadi efektif hanya dengan menulis “Terima kasih telah membeli produk kami” atau “Thanks for your order” di chat terakhir saat konsumen telah melakukan konfirmasi pembayaran. Namun, terkadang hal tersebut menjadi lebih bermakna jika kita juga memberikan usaha lebih dengan menuliskan ucapan terima kasih dan menyisipkannya di dalam bungkusan produk.
Sebenarnya, memberi greeting cards tidak hanya ada dalam dunia jual beli barang atau jasa saja. Biasanya ini juga dilakukan seseorang ketika ingin memberikan sebuah barang ke kerabatnya, maupun bersilaturahmi ke orang terdekatnya. Tradisi mengirim kartu ucapan ini sudah berlangsung sejak era Victoria.
Keberadaan internet saat ini menurut produsen kartu ucapan seperti percetakan, tidak serta merta membunuh industri tersebut. Menurut mereka, digital printing justru memberikan kesempatan bagi penerbit kecil untuk melakukan produksi yang sebelumnya dibatasi oleh sejumlah aturan. Meningkatnya tren bertukar greeting cards di kalangan masyarakat juga mendorong tren belanja kartu ucapan.
Selain dapat ditemukan di berbagai toko pernak-pernik maupun alat tulis, konsumen dapat membuat sendiri greetings card miliknya. Bisa dengan bahan-bahan yang dapat ditemukan di rumah, atau jika konsumen merupakan seorang penjual UMKM, mereka bisa membuat secara custom greetings card yang diinginkan dan dipesan dalam jumlah yang besar. Memesan melalui percetakan juga dapat meminimalisir kesalahan dalam pembuatan dan konsumen juga dapat mengatur budget agar tidak melebihi batas yang mereka tentukan.
Pilihlah percetakan yang sudah kamu kenal dan percaya, agar lebih memudahkan pada saat proses pembuatannya. Selain itu, pilihlah percetakan yang sudah memiliki “nama” di lingkungan sekitarnya. Agar kamu tidak tertipu dengan hasil yang diberikan.
Comments