MEDIA KONVENSIONAL SEBAGAI MEDIA PEMASARAN

Marketing / pemasaran merupakan hal mutlak yang diperlukan bagi sebuah perusahaan / merk untuk membuat perusahaan / merk tersebut lebih dikenal oleh masyarakat / customer.

Media pemasaran yang biasa digunakan dibagi menjadi dua jenis yaitu media konvensional dan media digital. Seiring dengan perkembangan tekhnologi, banyak orang yang menggunakan media digital sebagai media pemasarannya tetapi tidak sedikit juga yang masih menjadikan media konvensional sebagai pilihan.

Dalam kesempatan kali ini kita akan mengupas mengapa metode konvensional masih efektif digunakan sebagai media pemasaran di era digital sekarang ini. Contoh media konvensional yang biasa digunakan adalah iklan di media elektronik (radio/televisi), cetak (majalah, koran, brosur, dsb), direct selling, dsb. Salah satu yang cukup digemari adalah media cetak karena media cetak tidak memerlukan bantuan dari media lain dalam penyampaian pesannya. Berbeda dengan sistem digital yang memerlukan smartphone, tablet, pc, dan koneksi agar pesan dapat disampaikan ke konsumen.

Beberapa jenis produk yang cukup sering digunakan sebagai media pemasaran cetak adalah brosur, notebook, booklet, katalog, dsb.

Brosur

Penggunaan brosur sebagai media pemasaran merupakan salah satu yang digemari oleh berbagai perusahaan/merk. Beberapa alasan yang menyebabkan brosur seringkali dijadikan pilihan adalah karena biaya yang dibutuhkan cenderung lebih kecil dibanding yang lain, dan kemudahannya untuk dibagikan/disebar kepada konsumen.

Notebook

Selain penggunaan brosur beberapa perusahaan menggunakan customized notebook sebagai media pemasaran yang memiliki keunggulan secara fungsional. Notebook dianggap lebih efektif dari brosur karena notebook yang dibagikan akan disimpan oleh konsumen dan digunakan bahkan hampir setiap hari. Meskipun biaya yang dibutuhkan cenderung lebih besar dibanding brosur, notebook tetaplah menjadi pilihan karena faktor fungsional tersebut.

Masih banyak lagi media pemasaran konvensional berupa cetakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemasaran / merk untuk melakukan kegiatan pemasaran mereka. Apapun produknya lebih baik dipilih berdasarkan target market, budget pemasaran, dan pesan yang ingin disampaikan.