MENENTUKAN BAHAN YANG TEPAT UNTUK PRODUK PERCETAKAN
Memilih bahan untuk produk cetakan merupakan sesuatu yang sepertinya mudah tetapi pada prakteknya tidak semudah itu karena bahan yang dipilih akan mewakilkan pesan yang ingin disampaikan ataupun fungsi yang ingin dicapai dari penggunaan produk cetakan tersebut.
Pemilihan bahan kertas untuk produk percetakan dapat dilakukan berdasarkan dua kriteria yang umumnya dipakai sebagai pertimbangan yaitu.
KETAHANAN / KEKUATAN BAHAN
Sebagian produk percetakan misalnya kemasan dibuat untuk mengemas berbagai jenis produk. Setiap produk yang dikemas memiliki karakteristik masing-masing yang perlu dipertimbangkan mulai dari berat produk, sifat basah / kering produk, berbau atau tidak, dsb sebelum menentukan bahan dasar dari kemasannya. Dari karakteristik tersebut anda dapat menentukan bahan yang tepat misalnya untuk produk yang berat anda bisa menggunakan bahan seperti duplex, art carton, atau ivory yang gramasinya lebih tebal misalnya antara 350-400 dan untuk produk yang lebih berat lagi bisa menggunakan bahan corrugated. Untuk keperluan lain misalnya bahan yang tidak bisa sobek dan cenderung tahan air bisa menggunakan bahan seperti Tyvek ataupun Yupo.
KESAN BAHAN
Selain dari ketahanan / kekuatan bahan, pemilihan bahan juga dilakukan berdasarkan kesan yang ingin diberikan dari bahan tersebut. Misalnya untuk memberikan kesan exclusive pada sebuah katalog, anda dapat menggunakan bahan matte paper sebagai isi atau bahan lain yang sifatnya fancy untuk memberikan kesan yang lebih exclusive lagi.
Beberapa produsen makanan memilih menggunakan bahan duplex sebagai bahan dasar box makanan mereka tetapi ada juga yang menggunakan bahan art carton / ivory untuk memberikan kesan exclusive dan bersih meskipun bahan duplex sudah cukup memadai dan harganya lebih terjangkau.
Pemilihan bahan ini tidak perlu dilalui oleh klien seorang diri, alangkah baiknya diadakan diskusi dengan pihak percetakan karena mereka memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang bahan lebih baik dari klien itu sendiri.